Tips Mo - Pernah mendengar nama tanaman Adas? Sebagain besar tentu pernah mendenger namanya atau melihat rupanya hanya tidak tahu tanaman apakah itu? Tanaman Adas atau yang lebih dikenal dengan sebutan Adas Pulosari adalah tumbuhan yang memiliki banyak khasiat, seperti: pereda rasa nyeri pada sendi, penghangat badan, menurunkan kadar asam urat yang tinggi, penghilang rasa mulas, melegakan perut, menyembuhkan batuk dan sariawan pada mulut.
Tanaman yang memiliki nama latin Foeniculum Vulgare Mill ini diperkirakan berasal dari daerah Italia ke timur hingga Suriah, ada juga yang menyebutkan bahwa tanaman ini berasal dari Benua Amerika dan Asia Tengah. Namun, di Indonesia sendiri tanaman Adas banyak tumbuh di daerah Pulau Jawa dan tumbuh di daerah dataran tinggi. Tanaman ini juga memiliki nama lokal yang berbeda-beda disetiap daerah di Indonesia, seperti: Hades, Adhas, Adas Landi, Adas Lando, Wala Wunga, Das Pedas, Adas Pedas, Adeh, Manih, Paapang, Paampas, Popoas, Denggu-denggu, Papaato, Porotomo, Kumpasi, Adasa, Rempasu, Adase, dan lain-lain.
Tanaman Adas memiliki ciri fisik, antara lain:
Tanaman ini telah lama menjadi salah satu bahan ramuan tradisional seperti salah satu bahan campuran dalam minyak telon. Setelah dilakukan penelitian terhadap tanaman Adas, ternyata tanaman Adas bermanfaat karena mengandung beberapa unsur kimia, diantaranya: Anetol, minyak atsiri, anisaldehid, limonen, asam lemak, felandren, asam anisat, dan sebagainya.
Bagian yang biasanya dijadikan obat adalah buahnya, khususnya yang sudah matang. Namun, sebelum digunakan sebagai bahan ramuan atau obat, buah Adas yang sudah matang biasanya dikeringkan dulu dengan cara dijemur di bawah sinar matahari.
Berikut ini adalah salah satu ramuan tradisional yang menggunakan buah Adas sebagai bahan utamanya, ramuan ini sudah turun temurun dipercaya dapat meredakan nyeri sendi, menurunkan kadar asam urat, penghilang rasa mulas, pelega perut, menyembuhkan batuk dan sariawan.
Cara Pengobatan:
Rebus 3-9 gram buah Adas kering (buah Adas yang sudah masak lalu dijemur dibawah sinar matahari hingga kering) dengan 3 gelas air. Rebus hingga tersisa 1 gelas air. Minum dalam keadaan hangat 1-2 kali sehari. Bisa juga buah Adas kering digiling hingga halus, kemudian seduh dengan secangkir air panas lalu minum dalam keadaan hangat. Lakukan 1-2 kali sehari hingga merasakan ada perubahan.
Bagaimana Khasiat dan Manfaat Tanaman Adas ini? Sederhana dan mudah bukan? Sehat tidak harus selalu mahal, selamat mencoba!!
Tanaman yang memiliki nama latin Foeniculum Vulgare Mill ini diperkirakan berasal dari daerah Italia ke timur hingga Suriah, ada juga yang menyebutkan bahwa tanaman ini berasal dari Benua Amerika dan Asia Tengah. Namun, di Indonesia sendiri tanaman Adas banyak tumbuh di daerah Pulau Jawa dan tumbuh di daerah dataran tinggi. Tanaman ini juga memiliki nama lokal yang berbeda-beda disetiap daerah di Indonesia, seperti: Hades, Adhas, Adas Landi, Adas Lando, Wala Wunga, Das Pedas, Adas Pedas, Adeh, Manih, Paapang, Paampas, Popoas, Denggu-denggu, Papaato, Porotomo, Kumpasi, Adasa, Rempasu, Adase, dan lain-lain.
Tanaman Adas memiliki ciri fisik, antara lain:
- Memiliki tinggi antara 40-200 cm
- Memiliki struktur batang yang merumpun, tiap rumpun terdiri dari beberapa batang.
- Usia tumbuhan Adas cukup panjang.
- Batang Adas memiliki warna hijau, memiliki ruas dan lubang.
- Daun Adas bersifat majemuk dengan sirip ganda, bentuknya mirip dengan jarum.
- Adas merupakan bunga majemuk, bentuknya seperti payung dengan diameter 5-15 cm.
- Mahkota bunga Adas berwarna kuning.
- Buahnya memiliki bentuk lonjong, panjangnya kurang lebih 5-11 mm, dengan lebar 3-5mm. Buahnya hijau saat muda dan kecokelatan saat matang.
- Adas memiliki kandungan minyak atsiri, sehingga memiliki bau yang aromatik.
- Buah tumbuhan Adas rasanya pedas, manis, dan hangat di tenggorokan.
Tanaman ini telah lama menjadi salah satu bahan ramuan tradisional seperti salah satu bahan campuran dalam minyak telon. Setelah dilakukan penelitian terhadap tanaman Adas, ternyata tanaman Adas bermanfaat karena mengandung beberapa unsur kimia, diantaranya: Anetol, minyak atsiri, anisaldehid, limonen, asam lemak, felandren, asam anisat, dan sebagainya.
Bagian yang biasanya dijadikan obat adalah buahnya, khususnya yang sudah matang. Namun, sebelum digunakan sebagai bahan ramuan atau obat, buah Adas yang sudah matang biasanya dikeringkan dulu dengan cara dijemur di bawah sinar matahari.
Berikut ini adalah salah satu ramuan tradisional yang menggunakan buah Adas sebagai bahan utamanya, ramuan ini sudah turun temurun dipercaya dapat meredakan nyeri sendi, menurunkan kadar asam urat, penghilang rasa mulas, pelega perut, menyembuhkan batuk dan sariawan.
Cara Pengobatan:
Rebus 3-9 gram buah Adas kering (buah Adas yang sudah masak lalu dijemur dibawah sinar matahari hingga kering) dengan 3 gelas air. Rebus hingga tersisa 1 gelas air. Minum dalam keadaan hangat 1-2 kali sehari. Bisa juga buah Adas kering digiling hingga halus, kemudian seduh dengan secangkir air panas lalu minum dalam keadaan hangat. Lakukan 1-2 kali sehari hingga merasakan ada perubahan.
Bagaimana Khasiat dan Manfaat Tanaman Adas ini? Sederhana dan mudah bukan? Sehat tidak harus selalu mahal, selamat mencoba!!
Tag :
Kesehatan
0 Komentar untuk "Khasiat dan Manfaat Tanaman Adas"
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi.
Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Terimakasih telah berkunjung di blog saya.