Tips Mo - Tumbuhan Alang-alang tentu sudah sangat akrab dengan telinga semua orang. Tumbuhan ini juga sering disebut dengan nama Ilalang atau nama latinnya Imperata Cylindrica(L) Beauv var mayor(Nees) C.E.Hubb (hadeeehhh panjang dan belibet) yang termasuk familia Poaceae. Tumbuhan Alang-alang atau Ilalang ini seringkali tumbuh liar di daerah pesawahan, ladang ataupun pekarangan rumah, apalagi rumah yang sudah tidak terawat dan tidak berpenghuni. Alang-alang ini sering dianggap sebagai tanaman gulma atau tumbuhan tidak berguna, tapi hal tersebut tidak benar, karena akar Alang-alang atau Ilalang ini terbukti mampu menjadi ramuan herbal yang dapat mengobati penyakit. Padahal biasanya orang-orang yang risih dengan tumbuhan ini akan membakarnya begitu saja atau menebasnya, padahal tanaman ini akan tumbuh lagi dan meninggi. Tumbuhan Alang-alang ini termasuk dalam keluarga rerumputan dengan morfologi memiliki daun, bunga, tangkai dan akar. Alang-alang juga tumbuh liar di daerah dataran tinggi dan dapat tumbuh dimana saja, seperti dilahan yang lembab, subur, daerah yang mendapat banyak sinar matahari hingga 70%, tanah tidak diolah dan tanah kering.
Tumbuhan Alang-alang terutama bagian akarnya memiliki banyak khasiat untuk pengobatan tradisional yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Akar Alang-alang memiliki kandungan glukosa dan senyawa Asam Malik serta Asam Citric yang bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit, diantaranya: melancarkan air seni, membersihkan darah kotor, pereda rasa nyeri, menghentikan pendarahan pada luka, penambah nafsu makan, mengobati penyakit kelamin, terapi bagi pengidap diabetes kencing batu, sakit ginjal, radang paru-paru, asma, mimisan, hepatitis, prostat, keputihan dan menurunkan tekanan darah tinggi. Bagi yang menjalani pengobatan alternatif, maka harus rutin meminum air rebusan akar Alang-alang, setidaknya sehari dua kali. Tumbuhan Alang-alang juga dipercayai mengandung mannitol, glukosa, coixol, arundoin, silindrin, fernerol, simiarenol, anemonin, esin, alkali, saponin, tannin dan polifenol.
Adapun ciri-ciri tumbuhan akar Alang-alang adalah tumbuhan ini berkembang biak dengan sendirinya. Tanaman ini tumbuh sebagai rumput yang menahun dengan tunas panjang berisisik. Ujung tunas yang muncul ditanah runcing dan tajam seperti ranjau duri. Batang tumbuhan yang pendek naik keatas dan berbunga. Helaian daunnya berbentuk garis lanset berujung runcing dengan pangkal yang menyempit dan berbentuk talang yang bertepi kasar serta bergerigi tajam. Bunganya memiliki rambut panjang dipangkalnya. Tulang daun Alang-alang berbentuk lebar dan berwarna pucat ditengahnya.
Tumbuhan Alang-alang yang akan digunakan sebagai obat herbal, ada baiknya dipilih yang bagus agar hasil yang ditimbulkan maksimal. Untuk memilih tumbuhan Alang-alang yang bagus, perhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Warna Alang-alang hijau terang, akarnya cokelat putih kekuning-kuningan
2. Tekstur daunnya utuh, panjang runcing, tidak bolong, akarnya berserabut
Cara membuat ramuan herbal sederhana dari akar Alang-alang untuk terapi pengobatan adalah sebagai berikut:
20-30 gram rimpang kering direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa 1,5 gelas. Setelah dingin disaring, diminum 3 kali sehari-hari masing-masing setengah gelas. Minumlah kurang lebih 2 kali dalam sehari.
Nah, mudahkan? semoga ramuan herbal ini dapat menjadi inspirasi atau rekomendasi anda atau kerabat yang membutuhkan dan bermanfaat.
Tag :
Kesehatan
0 Komentar untuk "Inilah Khasiat Dan Manfaat Alang-Alang"
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi.
Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Terimakasih telah berkunjung di blog saya.