Lebih Dari Sekedar Tips

Kenali Ciri-Ciri Pangeran Penebar Pesona

Tips Mo - Pangeran penebar pesona, sepertinya gelar itu cukup cocok bagi para laki-laki yang suka menaklukkan hati para perempuan tapi setelah ditaklukkan lalu diabaikan begitu saja. ya, dia hanya ingin lawan jenisnya terkagum-kagum padanya entah ketampanannya, kharismanya, kecerdasannya, atau duitnya, hmmm… biasanya laki-laki seperti ini cukup populer dikalangan kaum hawa.

Ciri-Ciri Pangeran Penebar Pesona

Sebenarnya yang suka tebar pesona bukannya hanya laki-laki tapi para kaum hawa juga banyak. Hanya saja mungkin untuk tebar pesona ini lebih banyak dilakukan oleh kaum adam, sebab kaum hawa memiliki perasaan yang lebih halus sehingga mudah terkagum-kagum dengan sang pangeran penebar pesona ini. Bahkan banyak kaum hawa yang ke Ge-eran karena pesona laki-laki yang dilihatnya, kalau sudah begini biasanya bakal sad ending, soalnya jarang banget ada happy ending buat yang ke Ge-eran begitu.

Nah, buat para kaum hawa kudu tahu nih, seperti apa sih ciri-ciri para penebar pesona ini. Agar kalian tidak menjadi korba dari pesona-pesona yang ditebarkan sebagai racun, yang pada akhirnya membuat kalian sakit hati. Yuk, kita kenali ciri-cirinya!

1. PHP

Laki-laki penebar pesona cenderung selalu melakukan pelanggaran dalam dunia percintaan yang disebut dengan Pe Ha Pe. yup! Pemberi harapan palsu. Kalau kita dapat duit palsu itu bikin sakit dikantong, nah… harapan palsu ini bikin kita sakit di hati. Laki-laki ini seringkali berusaha menarik perhatian lawan jenisnya dengan berbagai cara, tapi setelah banyak lawan jenisnya tertarik padanya, dia malah cuek, menjauh, menghindar bahkan sampai hilang ditelan bumi.

2. Sok perhatian

Penebar pesona ini suka banget sok-sok perhatian sama perempuan disekitarnya, bahkan pada perempuan yang baru bertemu dengannya. Ya, perhatian bangeeeuuut… saking perhatiannya, sering banget nginget segala hal, seperti: ngingetin makan, minum, sekolah, kerja, istirahat, tidur, mandi, cebok (what? cebok?!!). jadi, kaum hawa jangan dulu seneng kalau tiba-tiba ada yang kelewat perhatian gak jelas kayak gini.

3. Merayu atau menggombal

Celetukan-celetukan dalam bentuk pujian seringkali meluluhkan hati kaum hawa, sampai muka mereka bersemu merah jambu. Tapi ya, memang salah satu cara paling jitu dari para tersangka penebar pesona ini, ya rayuan atau gombalan. Mereka menebarkan benih-benih pesona mereka melalui kata-kata ajaib dari mulut mereka. Bahkan karya-karya Kahlil Gibran pun tak mampu melukiskan rayuan mereka *halaaaaahh

4. Dekat dengan banyak perempuan

Para penebar pesona ini mudah dekat dengan perempuan bahkan dengan banyak perempuan. Ibaratnya, si penebar pesona ini adalah nelayan yang menebar jala dilautan untuk menangkap banyak ikan. So, mereka mendekati semua perempuan agar banyak perempuan jatuh hati pada pesonanya. Maka dari itu, dia akan sangat terlihat dekat dengan semua teman perempuan disekitarnya, bahkan terlalu dekat (sungguh TERLALU!).

5. Meminta jadi tempat curhat

Laki-laki penebar pesona biasanya mendekati perempuan dengan cara jadi pendengar curhat mereka. Ya, perempuan memang selalu ingin didengar, maka mereka akan hadir jadi pendengar yang baik. Penebar pesona akan berubah tiba-tiba menjadi relawan pendengar curhat, apalagi curhatnya tentang konflik dengan pacar si perempuan itu, beuh… itu akan menjadi celah yang menganga untuknya menyusup kemudian mengambil hati, lalu mengabaikannya begitu saja.

So, buat kaum hawa, ada baiknya hati-hati dengan sikap laki-laki yang serba tiba-tiba, apalagi baru dikenal. Bukan berarti kita curiga terhadap semua laki-laki, jika kita memang sudah mengenal laki-laki tersebut cukup lama, itu bukan masalah. Tapi jika baru mengenal atau baru saja akrab (walau pun sudah lama kenal), mereka berubah sikapnya secara tiba-tiba ada baiknya kita berhati-hati agar tidak menjadi korban perasaan para penebar pesona.
Tag : Hubungan
0 Komentar untuk "Kenali Ciri-Ciri Pangeran Penebar Pesona"

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi.
Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Terimakasih telah berkunjung di blog saya.

Back To Top