Bunga Pagoda pasti sudah sangat akrab di mata warga Indonesia. tanaman ini sudah sejak dari dahulu sering digunakan sebagai obat tradisional karena memiliki khasiat penyembuh untuk beberapa penyakit, seperti: koreng, bisul, wasir, dan lain-lain. Bunga ini sering tumbuh di depan halaman rumah atau sengaja ditanam sebagai bunga hias, karena bentuk dan warna bunganya yang menarik serta sedap dipandanga mata.
Lakukan berkali-kali hingga terasa ada perubahan dan wasir berdarah yang dialami sembuh.
Bunga Pagoda adalah tanaman salah satu jenis tanaman perdu meranggas yang bisa tumbuh dengan tinggi 1 – 3 meter. Batangnya ditumbuhi bulu halus dan daunnya adalah daun tunggal yang bertangkai dengan letak yang berhadap-hadapan antara satu daun dengan daun yang lainnya. Helaian daunnya berbentuk bulat telur dan lebar. Pangkal daunnya berebntuk jantung dan daunnya yang tua berbentuk cangap menjari (bertulang jari-jari yang jelas terlihat pada daunnya). Panjang daunnya dapat mencapai 30 cm. bunganya adalah jenis bunga majemuk berwarna merah, terdiri atas bunga kecil-kecil yang berkumpul membentuk sebuah pyramid yang keluar dari ujung tangkainya. Bunga pagoda memiliki buah bunga bulat. Pada beberapa jenis bunga Pagoda, ada yang menghasilkan warna bunga berbeda, seperti orange atau jingga, kuning kejingga-jinggaan, merah muda, merah keputih-putihan, putih dan lain-lain.
Khasiat Dan Manfaat Bunga Pagoda
Bunga Pagoda ini memiliki nama latin Clerodendrum Japonicum (Thunb), namun di Indonesia sendiri lebih dikenal dengan beberapa nama lokal yang berbeda, tergantung daerahnya masing-masing, contoh nama lokal bunga Pagoda adalah Senggugu atau Tumbak Raja. Bunga Pagoda ini juga memiliki kandungan senyawa kimia yang berkhasiat menyembuhkan penyakit seperti: alkaloid, garam kalium, zat samak dan lain-lain. Bunga Pagoda ini memiliki khasiat sebagai antiradang, diuretic, sedatif, hemostatis, dan lain sebagainya. Biasanya bagian tanaman dari bunga Pagoda yang sering digunakan sebagai obat adalah akar dan daunnya yang dijadikan ramuan atau pun campuran ramuan pengobatan lainnya.
Berikut adalah cara mengolah ramuan dari bunga Pagoda:
1. Obat Bisul dan Koreng
- - Ambil 7 lembar daun bunga pagoda yang bagus dan segar lalu bersihkan
- - Sediakan 25 ml madu murni
- - Sediakan 110 ml air
- - Rebus daun pagoda yang sudah dibersihkan dengan air yang sudah disediakan tadi selama 15 menit
- - Setelah diangkat, saring air rebusan tadi dari daun pagodanya
- - Setelah air rebusan tadi disaring, campurkanlah madu yang disediakan tadi, aduk hingga tercampur seluruhnya.
- - Minumlah ramuan tersebut setiap pagi dan sore hari.
- - Lakukan berkali-kali hingga bisul atau pun koreng tersebut mengering dan sembuh
- - Ambil 25 gram akar bunga pagoda lalu bersihkan dari tanah
- - Sediakan 110 ml air
- - Rebuslah akar bunga pagoda tadi dengan air yang telah disediakan selama kurang lebih 15 menit
- - Setelah diangkat, saringlah air rebusan tadi dari akar yang telah direbus
- - Minumlah air rebusan akar daun pagoda tadi setiap pagi dan sore hari
Lakukan berkali-kali hingga terasa ada perubahan dan wasir berdarah yang dialami sembuh.
Tag :
Kecantikan
0 Komentar untuk "Khasiat Dan Manfaat Bunga Pagoda"
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi.
Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Terimakasih telah berkunjung di blog saya.