Tips Mo - Tanaman yang memiliki daun berwarna hitam kemerah-merahan ini sangat berkhasiat untuk menghentikan pendaharan. Pendaharan bisa saja terjadi karena banyak sebab, seperti: keguguran, luka robek atau terbuka, menstruasi yang terlalu banyak mengeluarkan darah, batuk darah dan lain-lain yang berhubungan dengan darah. Mungkin bisa dikatakan tanaman inilah spesialisnya dalam mengurusi penyakit yang berurusan dengan darah.
Tanaman Andong memiliki nama latin (Crodyline Fruticosa L) A. Cheval. Orang Indonesia mengenal daun Andong dengan banyak nama, tergantung daerahnya masing-masing. Nama lokal daun Andong antara lain: Hanjuang, Endong, Kayu Urip, Linjuwang, Jejuwang, Sabang, Daun Dasi.
Tanaman ini sering tumbuh liar dipagar rumah atau di daerah pemakaman. Terkadang sering juga dijadikan tanaman hias di pekarangan rumah atau dikebun. Biasanya tanaman ini tumbuh di dataran rendah sekitar 1900 Mdpl.
Ciri-ciri tumbuhan Andong ini adalah berupa pohon yang tingginya mencapai 5 meter. Mempunyai batang yang keras, bekas dudukan daun atau tempat tumbuhnya daun tampak dengan jelas pada batangnya. Daun tunggal menempel pada batang, daun berwarna hijau tua kehitaman atau keunguan, tepi daun rata. Bungannya berbentuk malai, tumbuh di ketiak daun dengan tangkai bunga pajang. Buah buni, berwarna merah mengkilat. Akarnya berwarna putih kotor dan berbentuk serabut.
Bagian yang sering dijadikan obat untuk masalah pendarahan adalah bagian daun dari tanaman Andong. Tanaman ini dapat menghentikan pendarahan karena mengandung senyawa kimia, seperti: Steroida, Saponim, Polisakarida. Selain berkhasiat dalam menyembuhkan pendarahan, tanaman Andong ini juga memiliki khasiat sebagai obat anti bengkak.
Berikut adalah cara mengolah daun tanaman Andong untuk dijadikan obat. Biasanya digunakan sebagai obat untuk batuk darah dan menstruasi yang terlalu banyak mengeluarkan banyak darah. Berikut caranya:
5 helai daun tanaman Andong yang segar dan telah dibersihkan dengan air bersih, air secukupnya, daun tanaman Andong yang telah dibersihkan dapat direbus (digodog) hingga menghasilkan setengah air yang digunakan pada saat merebus atau menggodog daun Andong. Bisa juga dengan cara menyeduh daun Andong dengan air panas, tunggu hingga air menjadi dingin kemudian diminum. Bisa juga dengan cara memipih atau menghancurkan terlebih dahulu daun Andong kemudian seduh dengan air panas, tunggu hingga dingin, lalu saring dan ambil air hasil perasan atau saringan dari daun Andong. Minumlah air ramuan daun Andong ini 1 kali sehari hingga terasa perubahannya. Untuk air perasan daun Andong minum 1 kali sehari kurang lebih ¼ cangkir banyaknya sekali minum.
Bahkan jika orang yang mengalami pendarahan atau orang yang akan diobati tidak dapat meminum air ramuan daun Andong ini, anda dapat mengakalinya dengan cara menggunakan infusan. Air rebusan atau air seduhan dari daun Andong yang sudah jadi tadi, bisa digunakan sebagai air infusan bagi orang yang sedang mengalami pendarahan atau sakit. Tapi jangan dicampur dengan air infusan kimia, sebaiknya diberikan secara terpisah dengan botol infusan dari dokter.
Nah, bagaimana Khasiat Dan Manfaat Tanaman Andong Untuk Kesehatan ini? Ternyata obat mujarab itu ada disekitar kita, bahkan tanaman didaerah pemakaman pun punya khasiat yang luar biasa. Selama mencoba!
Nah, bagaimana Khasiat Dan Manfaat Tanaman Andong Untuk Kesehatan ini? Ternyata obat mujarab itu ada disekitar kita, bahkan tanaman didaerah pemakaman pun punya khasiat yang luar biasa. Selama mencoba!
Tag :
Kesehatan
0 Komentar untuk "Khasiat Dan Manfaat Tanaman Andong Untuk Kesehatan"
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi.
Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Terimakasih telah berkunjung di blog saya.