Pekerjaan Yang Keren Dan Terlihat Enak - Mencari kerja dijaman sekarang ini bisa dibilang susah, sangat susah! Persaingan makin ketat, tapi lapangan pekerjaan tidak selalu bertambah semakin banyak. Belum lagi ditambah dengan munculnya para pekerja asing, makin sedikit aja lahan kerja untuk warga lokal, padahal kualitas kerja mereka juga belum ada jaminan akan lebih bagus dari warga lokal. Padahal gaji tenaga kerja asing jauh melambung tinggi daripada tenaga kerja lokal. Akhirnya, saat ini tidak sedikit para sarjana yang kemudian menganggur dalam waktu yang lama.
Masalah lain adalah penyakit gengsi orang Indonesia yang tidak juga pudar, mereka akan mencari pekerjaan yang terlihat keren mentereng. Agar pamor dan gengsinya naik. Biasanya mereka mengincar pekerjaan dengan nama posisi yang keren terutama yang menggunakan istilah bahasa Inggris. Padahal apa yang mereka lakukan tidak sekeren namanya. Tapi, demi menjaga gengsi, mereka terus mencari pekerjaan dengan istilah berbahasa Inggris.
Hal itu jugalah yang membuat warga Indonesia susah mendapatkan pekerjaan. Gengsi mereka yang sudah terlalu meninggi hingga menginginkan pekerjaan dengan istilah keren. Nah, pekerjaan apa sajakah yang pekerjaannya tidak sekeren namanya? Coba simak penjelasan berikut ini:
1. Entertaiment atau public figur
Entertaimen atau public figur atau yang lebih dikenal sebagai artis adalah pekerjaan yang memiliki nama keren dan tentu pandangan banyak orang bahwa orang yang bekerja sebagai seorang artis adalah orang yang hebat dan keren. Iya, jika memang mereka adalah orang yang tumbuh karena prestasi dan kualitas yang bisa diacungi jempol dalam dunia hiburan. Tapi jika yang tumbuh karena sensasi dan hanya karena modal cantik atau ganteng atau karena kaya raya, siap-siap saja kamu akan jadi bahan bully-an banyak orang. Belum lagi seorang artis harus bekerja tanpa mengenal waktu dan harus kejar tayang. Maka, kamu juga harus bersiap-siap untuk kerja rodi.
2. Advertising agency
Istilah tersebut digunakan bagi orang-orang yang bekerja di biro periklanan. Namanya emang keren tapi percayalah bekerja sebagai agen periklanan kamu akan bertemu dengan klien yang rese, banyak maunya, deadline tanpa toleransi, revisi dan approval yang akan membuat jiwa kamu serasa hilang tiba-tiba, serta membuat kamu sedikit demi sedikit membunuh dunia sosial kamu, bahkan membuat kamu jauh dari keluarga kamu.
3. Joki 3 in 1
Joki 3 in 1 ini menjamur di Jakarta, tepatnya sekitaran jalan Jenderal Sudirman yang mewajibkan pengendara mobil yang akan lewat jalan tersebut membawa minimal 3 penumpang atau kamu akan di denda oleh polisi. Joki 3 in 1 ini biasany dilakoni oleh ibu-ibu yang menggendong anaknya, mereka akan diminta menumpang oleh si pemilik mobil kemudian akan diturunkan setelah melewati jalan tersebut lalu mendapatkan bayaran. Enak? Enak jika dibayangkan hal tadi, tapi nggak enaknya adalah kamu harus berdiri berjam-jam dipinggir jalan, dibawah terik panas matahari, diantara debu dan kepulan asap kendaraan yang lewat, dilihat oleh banyak mata yang lewat, sambil membawa seorang anak kecil. Belum lagi jika kamu sudah sampai diujung jalan Jenderal Sudirman, kamu harus kembali lagi ke tempat asal kamu untuk kembali mendapat tumpangan, entah itu dengan berjalan kaki atau berdesak-desakn di dalam kendaraan umum, dan itu harus kamu lakukan berkali-kali jika ingin mendapatkan banyak penghasilan. Masih bilang enak?
4. Programmer
Ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang mengerti bidang IT. Namanya sudah keren dan dibayangkan juga enak, tinggal duduk, main komputer, main internet, ngetik itu ini dan dibayar gede. Tapi pahitnya adalah seorang programmer harus siap bekerja dari pagi ketemu pagi lagi, bahkan bisa berhari-hari, sampai harus menginap dikantor, belum lagi deadline program, revisi, dan bertemu klien yang nggak ngerti program tapi punya keinginan dibuatkan program yang melangit dengan waktu sesingkat-singkatnya. Dikira bikin coding program tinggal bilang simsalabim adakadabra!
5. Human Resources Development (HRD)
HRD atau lebih akrab dikenal bagian personalia. Ketika mendengar nama itu mungkin yang terbayang adalah berkerja di kantor yang ber-AC dan hanya tinggal memanggil dan mewawancarai orang-orang yang akan bekerja. Padahal pekerjaan seorang HRD tidak berhenti disitu, dia harus bisa menjaga citra perusahaan, menjaga karyawan agar tetap semangat bekerja, dan harus senetral mungkin antara kedeketan dengan karyawan dan perusahaan. Hal yang paling tidak mengenakkan adalah ketika kamu harus memecat seorang karyawan karena permintaan perusahaan, apalagi jika kita harus berusaha agar seorang karyawan yang habis kontraknya sebisa mungkin dia tidak memperpanjang kontraknya, artinya memecat secara tidak langsung. Jika orangnya baik, kita pasti akan mengadapi kegalauan dengan level tinggi.
Jadi, sebenarnya tidak ada pekerjaan yang enak di dunia ini. Semua pekerjaan butuh perjuangan dan pengorbanan. Nama yang keren bukan jaminan pekerjaan yang dilakukan juga keren. So, buat yang sudah bekerja, bersyukurlah atas pekerjaan yang telah didapat dan bagi yang belum bekerja, tidak usah terlalu pilih-pilih. Berusaha dulu ambil peluang kerja yang ada. Good luck!
Tag :
Karir
0 Komentar untuk "Pekerjaan Yang Keren Dan Terlihat Enak"
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi.
Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Terimakasih telah berkunjung di blog saya.