Lebih Dari Sekedar Tips

Yuk, Kenali Jenis-Jenis Kalung

Tips Mo - Yuk, Kenali Jenis-Jenis Kalung - Selama pasti banyak para kaum hawa yang banyak menyukai aksesoris yang satu ini. Yup! Kalung, pasti banyak yang mengenakan kalung tapi sayangnya tidak banyak yang mengetahui jenis-jenis kalung atau nama-nama dari model-model kalung yang selama ini ada atau bahkan di milikinya.

Kalung adalah aksesoris yang melingkar di daerah leher, lazimnya dikenakan oleh para kamu hawa. Kalung juga sudah menjadi aksesoris yang umum digunakan oleh para kaum hawa. Macam-macam desainnya juga seakan-akan mampu menggambarkan kepribadian si pemakainya itu sendiri. Tapi ketidaktahuan para pemakainya tentang jenis-jenis kalung ini, terkadang menyulitkan para penjual kalung profesional untuk mengetahui model seperti apa yang diinginkan oleh para pelanggannya.

Pada dasarnya, jenis-jenis kalung terbagi beberapa macam, pembagian ini disesuaikan dengan ukuran kalung tersebut. inilah diantara jenis-jenis kalung tersebut:

Jenis-Jenis Kalung

Diatas adalah gambar jenis jenis kalung. berikut ini ulasannya :

1. Collar

Kalung model ini memiliki panjang 31 – 35 cm sehingga pas menempel di leher pemakainya. Biasanya model yang dijual sudah di modifikasi sehingga menjadi 2 atau 3 tumpuk dileher supaya terlihat lebih menonjol. Model collar ini cocok untuk pertemuan tertentu yang bersifat formal. Sangat cocok dikenakan bersamaan dengan gaun berkerah V (V-neck), gaun dengan kerah melengkung lebar, pakaian dengan model leher dan bahunya terbuka (kerah off shoulder) atau untuk bergaya ala Victorian, sebagai aksen di bagian luar kerah baju Victorian.

2. Choker

Kalung dengan model ini memiliki ukuran sekita 36 – 40 cm. modelnya agak pas di leher tapi tidak menempel seperti kalung model collar. Ini adalah model kalung klasik yang menggantung pas pada bagian pertemuan antara leher dan bahu. Kalung model ini cukup populer untuk dikenakan, karena cocok untuk wanita yang ingin berpenampilan formal atau kasual. Bahkan kalung ini bisa digunakan dengan baju apa pun, dari mulai pakaian model kasual hingga gaun malam mewah sekali pun.

3. Princess

Kalung ini memiliki model ukuran sekitar 43 – 50 cm, sedikit lebih longgar dari kalung model choker. Sehingga tidak terasa menyekek pada leher dan menempel. Model ini adalah model paling lazim digunakan dan paling banyak disukai. Cocok untuk berpenampilan formal maupun kasual. Biasanya para perempuan punya banyak koleksi kalung model ini. Kalung ini akan sangat cocok jika dipakai dengan baju berkerah cukup tinggi atau membulat kecil pas di bagian leher. Kalung ini juga sangat cocok bagi para kaum hawa yang merasa lehernya agak sedikit pendek.

4. Matinee

Kalung model ini memiliki ukuran panjang sekitar 50 – 70 cm. biasanya para perempuan mengenakannya untuk bergaya sehari-hari saja. Kalung ini akan jatuh tepat pada belahan dada, kalung ini cocok juga untuk dikenakan saat pergi ke kantor atau dengan baju yang sangat kasual sekali pun.

5. Opera

Kalung model opera ini memiliki ukuran panjang sekitar 71 – 86 cm. Kalung ini biasanya dilingkarkan menjadi dua di leher agar terlihat lebih pendek. Kalung ini cocok untuk dipakai dalam acara formal. Kalung model opera ini sangat digemari para perempuan dari segala usia.

6. Rope atau Lariat

Model kalung yang terakhir ini memiliki ukuran kurang lebih 100 cm bahkan terkadang 1 meter lebih panjangnya. Biasanya kalung ini digulung menjadi 2 atau 3 tumpuk agar terlihat lebih pendek ketika dikenakan pada leher. Kadang kalung ini tidak digunakan sebagai fungsinya sebagai aksesori leher, tapi justru digunakan sebagai aksesori lain, seperti dililit pada peergelangan tangan atau dibuat simpul macam-macam, sehingga tampak seperti gelang.

Sudah tahu kan sekarang apa saja jenis-jenis kalung? Jadi gak perlu pusing lagi dech. ^_^
Tag : Fashion
0 Komentar untuk "Yuk, Kenali Jenis-Jenis Kalung"

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi.
Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Terimakasih telah berkunjung di blog saya.

Back To Top